standar kemasan makanan

Standar Kemasan Makanan Food Grade Aman dan Berkualitas

Standar kemasan makanan bukan persoalan remeh, justur merupakan kriteria penting yang harus dipenuhi untuk menjamin keamanan dan kualitas produk pangan. Tanpa kemasan yang memenuhi standar, makanan bisa terkontaminasi bakteri, bahan kimia berbahaya, atau bahkan mengalami kerusakan sebelum sampai ke tangan konsumen.

Bayangkan jika Anda membeli makanan dengan kemasan yang mudah robek atau mengandung zat beracun—tentu berisiko bagi kesehatan, bukan? Itulah mengapa standar kemasan tidak boleh diabaikan, baik oleh produsen maupun konsumen.

Bagi pelaku bisnis, menggunakan kemasan food grade bukan sekadar mematuhi regulasi, tapi juga meningkatkan nilai jual produk. Konsumen kini semakin cerdas dan lebih memilih kemasan yang aman, ramah lingkungan, dan informatif. Dengan mengikuti standar kemasan, Anda bisa membangun kepercayaan pelanggan sekaligus menghindari risiko penarikan produk akibat kelalaian kemasan.

Pengertian dan Dasar Hukum Standar Kemasan Makanan

Anda pasti sering mendengar istilah  “kemasan food grade”, tapi apa sebenarnya artinya? Singkatnya, ini adalah kriteria kemasan yang aman untuk bersentuhan langsung dengan makanan, bebas dari bahan berbahaya seperti BPA, logam berat, atau zat kimia beracun. Tapi tidak hanya sekadar aman, kemasan makanan juga diatur oleh hukum lho!

1. Apa Itu Kemasan Food Grade?

Kemasan food grade terbuat dari bahan khusus yang tidak bereaksi dengan makanan, sehingga tidak mengubah rasa, aroma, atau kandungan nutrisinya. Contohnya plastik PP (Polypropylene), kaca, atau aluminium food grade.

2. Aturan BPOM & SNI yang Wajib Diketahui

  • BPOM mewajibkan kemasan pangan memenuhi Persyaratan Kemasan Pangan (PerBPOM No. 20/2019).
  • SNI juga punya standar ketat, seperti SNI 7388:2009 tentang batas migrasi zat berbahaya.

3. Bedanya Food Grade vs Non-Food Grade

  • Food Grade: Aman, tahan panas, dan punya izin edar.
  • Non-Food Grade: Bisa mengandung bahan kimia berisiko, seperti plastik daur ulang berbahaya.

4. Hukumannya Kalau Pakai Kemasan Tidak Standar?

Bisa kena denda hingga pidana lho! Mulai dari produk ditarik dari pasaran, pencabutan izin usaha, hingga tuntutan hukum jika konsumen keracunan.

Jenis-Jenis Material Kemasan Makanan Food Grade

Memilih kemasan makanan yang tepat itu seperti memilih rumah untuk produk Anda – harus aman, nyaman, dan tahan lama. Tapi dengan banyaknya pilihan material, mana yang paling sesuai? Yuk, kenali berbagai jenis kemasan food grade dan keunggulannya agar Anda tidak salah pilih!

1. Kemasan Plastik Food Grade

Plastik sering jadi pilihan praktis, tapi tidak semua jenis aman untuk makanan. Berikut standar kemasan makanan plastik yang paling umum digunakan.

  • PP (Polypropylene)
    Tahan panas sampai 120°C, sering digunakan untuk wadah makanan microwave dan botol minuman. Aman karena tidak mengandung BPA.
  • PE (Polyethylene)
    Fleksibel dan tahan kelembaban, cocok untuk kemasan es krim atau makanan beku.
  • PET
    Bening dan kuat, biasa dipakai untuk botol minuman. Namun, tidak tahan panas tinggi.

Perhatikan kode daur ulang di bawah kemasan

  • Nomor 5 (PP) dan 2 (HDPE) paling aman
  • Hindari nomor 3 (PVC) dan 7 (kecuali bertuliskan “BPA Free”)

2. Kemasan Kertas dan Karton

Ternyata tidak semua kertas bisa untuk makanan lho!

  • Food Grade Paper
    Harus memiliki lapisan khusus seperti lilin atau PLA (bioplastik) agar tidak tembus minyak.
  • Karton Bersertifikat
    Cocok untuk kemasan kering seperti sereal atau snack. Untuk makanan basah, butuh coating tahan air.

Tips Penting

  • Pilih kertas yang sudah dapat sertifikat FDA atau BPOM
  • Hindari kertas daur ulang non-food grade

3. Kemasan Logam dan Kaca

Pilihan terbaik untuk makanan yang butuh perlindungan ekstra

  • Kaleng Makanan
    Harus dilapisi enamel food grade untuk mencegah korosi dan kontaminasi logam.
  • Kaca
    Paling aman karena tidak bereaksi dengan makanan, cocok untuk produk premium seperti selai atau minuman kesehatan.

Keunggulan Kaca

  • 100% bebas bahan kimia
  • Bisa dipakai ulang
  • Meningkatkan kesan premium

Kriteria dan Persyaratan Standar Kemasan Makanan

kemasan food grade

Memilih kemasan makanan bukan sekadar soal tampilan, tapi juga harus memenuhi standar keamanan yang ketat. Kalau kemasan gagal melindungi isinya, bisa-bisa produk Anda justru jadi berbahaya bagi konsumen. Nah, apa saja kriteria yang wajib dipenuhi? Mari kita bahas satu per satu!

1. Persyaratan Fisik

Kemasan harus kuat menghadapi berbagai kondisi, mulai dari suhu ekstrem hingga tekanan selama distribusi.

  • Ketahanan Suhu
    Kemasan harus tetap stabil baik dalam freezer (-18°C) maupun saat dipanaskan (sampai 120°C untuk beberapa jenis plastik).
  • Penghalang yang Baik
    Kemasan harus bisa menahan udara, uap air, atau cahaya yang bisa merusak makanan.
  • Kekuatan Mekanis
    Tidak mudah penyok, robek, atau pecah saat ditumpuk atau selama pengiriman.

2. Persyaratan Kimia

Kemasan tidak boleh mengeluarkan zat berbahaya yang bisa meresap ke makanan.

  • Uji Migrasi
    Tes ini memastikan tidak ada bahan kimia dari kemasan yang berpindah ke makanan.
  • Logam Berbatas
    Kandungan timbal, kadmium, atau merkuri harus di bawah ambang batas aman.
  • Tahan Reaksi Kimia
    Kemasan harus stabil saat bersentuhan dengan makanan asam, berminyak, atau mengandung alkohol.

3. Persyaratan Mikrobiologi

Standar kemasan makanan harus menjaga makanan tetap steril dan bebas kontaminasi.

  • Sterilitas
    Kemasan harus melalui proses steril seperti UV atau gamma radiation untuk produk tertentu.
  • Anti Kontaminasi
    Desain kemasan harus mencegah masuknya bakteri, jamur, atau debu.
  • Daya Simpan
    Kemasan harus bisa mempertahankan kualitas produk sampai batas kadaluarsa.

Memastikan Standar Kemasan dalam Industri Makanan

Memilih kemasan makanan yang tepat ibarat memilih baju zirah untuk produk Anda, harus pas, kuat, dan benar-benar melindungi. Tapi bagaimana memastikan kemasan yang dipilih sudah memenuhi standar? Berikut panduan praktis untuk Anda yang ingin menjamin keamanan dan kualitas standar kemasan makanan.

1. Proses Pemilihan Kemasan yang Tepat

  • Kenali Kebutuhan Produk Anda
    Mulailah dengan menganalisis karakteristik produk – apakah berlemak, asam, atau butuh sterilisasi? Ini menentukan jenis material yang cocok.
  • Teliti Supplier dengan Cermat
    Pastikan supplier memiliki sertifikat BPOM, ISO, atau FDA. Jangan ragu minta sample dan dokumen legalitasnya.
  • Lakukan Uji Coba Menyeluruh
    Test kemasan dalam kondisi ekstrim – suhu tinggi, tekanan, hingga simulasi waktu penyimpanan panjang.

2. Quality Control yang Ketat

  • Inspeksi Material Masuk
    Periksa setiap kiriman bahan kemasan – dari ketebalan, warna, hingga bau yang mencurigakan.
  • Pengujian Berkala
    Lakukan batch testing secara acak untuk memastikan konsistensi kualitas tiap produksi.
  • Audit Rutin
    Jadwalkan pemeriksaan mendadak ke supplier dan lakukan audit internal bulanan untuk menjaga standar.

Kemasan Berkualitas, Bisnis Makanan yang Lebih Sukses!

Memilih kemasan makanan yang tepat bukan sekadar memenuhi regulasi, tapi investasi untuk kesuksesan bisnis Anda. Dengan standar kemasan yang baik, produk Anda akan lebih awet, aman, dan menarik di mata konsumen.

Tak perlu bingung mencari kemasan berkualitas, karena OMNIPAK menyediakan berbagai solusi kemasan food grade terbaik yang sudah memenuhi standar keamanan tertinggi. Yuk, tingkatkan nilai produk Anda dengan standar kemasan makanan dari OMNIPAK dan buat bisnis makanan Anda semakin bersinar!

Facebook
Twitter
LinkedIn
Need Help? Chat with us